Pernahkah anda sakit kepala? Sepertinya hampir semua orang pernah sakit kepala. Dan hampir setiap hari kita pernah mendengar keluhan orang yang sakit kepala. Ada yang berdenyut-denyut, berputar, berat, sempoyongan, seperti dipukul palu dan sebagainya.
Kecenderungan orang sakit kepala segera mencari atau membeli obat agar hilang sakitnya segera.
Sakit kepala bisa mendadak (akut), bisa pula menahun (kronis). Sakit kepala dapat disebabkan faktor fisik biologis atau faktor psikis.
Secara fisik biologis dapat dikarenakan cuaca/hawa yang terlalu panas (kepanasan} atau terlalu dingin (kedinginan), kena angin/masuk angin, kelelahan, kurang tidur, diet terlalu ketat, kurang minum, tertawa terbahak-bahak, rambut tertarik, terjatuh, trauma kepala, premenstrual syndrome , masa mendekati menopause (klimakterium), merokok, minum cafein, makan keju, terlambat makan, postur tubuh yang salah, terjebak dalam ruang tertutup, keracunan zat-zat tertentu, berada diketinggian , mendaki gunung dan lain sebagainya.
Secara fisik biologis, sakit kepala juga merupakan gejala awal dari suatu penyakit tertentu seperti panas, flu, infeksi, penyakit degenerative (hipertensi, jantung koroner, diabetes dll), penyakit lambung (maag), demam berdarah, diare, hepatitis atau merupakan gejala dari penyakit itu sendiri seperti tumor otak, trauma capitis, stroke, sinusitis, penyakit mata/glaucoma. Secara psikis bisa karena tegang, emosi tinggi, stress, kecemasan/anxietas, depresi/ batin tertekan dan sebagainya.
Pada dasarnya sakit kepala merupakan tanda atau signal dalam system pertahanan tubuh (defence mechanism) dimana tubuh memberikan alarm karena berbagai faktor diatas sehingga adrenalin dalam tubuh meningkat yang menyebabkan aliran darah ke kepala/otak berkurang, pasokan oksigen menurun, tekanan darah meningkat sehingga menimbulkan rasa sakit kepala. Kebiasaan yang salah seperti duduk membungkuk dapat menimbulkan ketegangan otot leher dan kepala. Makan keju cheddar, blue cheese, mozzarella dan parmesan yang biasanya dipakai untuk pizza, spaghetti dan lain-lain dapat memicu migraine, sakit kepala sebelah karena tyramine yang terbentuk dari protein yang ada dalam keju. Terlambat makan menyebabkan pasokan gula darah menurun akibatnya lemas dan pusing. Merokok apalagi perokok pasif akan merasa pusing karena pasokan oksigen berkurang.
Menangani sakit kepala tidak harus selalu minum obat sakit kepala seperti dalam iklan-iklan, tetapi tergantung dari penyebabnya. Mungkin hanya kurang minum, maka minum segelas air putih sudah dapat menyembuhkan sakit kepala dalam waktu beberapa menit. Bila kepanasan segera berteduh atau kompres es di kepala, bila kedinginan segera menghangatkan tubuh dengan minuman hangat atau bergerak badan, memakai baju tebal, bila cape beristirahat, bila tegang relaksasi dulu, menghirup udara segar, bila kegemukan segera ubah pola makan atau pola/gaya hidup, hindari cafein atau keju, tegakkan tubuh, bila stress tertawalah atau berelaksasi dengan membaca komik/humor, bercanda dengan teman, spa, pijat, yoga atau berjalan-jalan ke mall pun sudah dapat menghilangkan sakit kepala.
Tetapi bila timbul panas atau gejala-gejala lain menyusul seperti yang telah disebut diatas, segeralah mencari pengobatan yang tepat ke ahlinya, jangan ditunda atau mengobati sendiri karena dapat berakibat fatal, karena minum obat yang salah malah dapat menimbulkan penyakit lainnya, seperti obat sakit kepala tertentu dapat menimbulkan sakit maag untuk yang tidak kuat, bahkan alergi. Untuk sakit kepala berulang ataupun kronis harus dicari penyebabnya dengan berbagai pemeriksaan sampai terdiagnosa dan dapat diberikan terapi yang tepat.
Oleh karena itu amatlah penting berperilaku hidup atau bergaya hidup sehat dengan mengatur makanan, gerak badan, istirahat/relaxasi, mengelola stress dan tidak merokok serta menjaga kebersihan badan & lingkungan kita, tak lupa mohon perlindungan dan berkat Tuhan Yang Penuh Cinta.
Script by dr. Patricia H. ©2010.12.15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar