Rabu, 14 September 2011

Tetap Semangat Memperoleh Kesembuhan

Lokasi: Tasikmalaya, Indonesia


Pada kunjungan lansia sakit, selasa 23 Agustus 2011, ada beberapa hal yang menarik, walaupun belum semua lansia sakit dikunjungi oleh pengurus. 

Ibu Lusia Liem, 79 tahun, pada permulaan sakitnya beberapa bulan yang lalu sudah sempat putus harapan, karena penyakitnya tak kunjung membaik, namun hari itu banyak kemajuan yang tampak, beliau sudah bisa bangun dan berjalan dan tampak lebih segar, tentu saja kami semua mendorong dan memberi harapan untuk sembuh dan dapat beraktifitas kembali disambut dengan senyum juga kata-kata hiburan dari yang merawatnya. 

Ibu Elisabeth Lili  Kurnia, 78 tahun, walaupun makan masih dengan sonde karena belum dapat menelan sendiri tampak sumringah berseri-seri sambil mengangkat tangannya yang pernah sulit digerakkan dan berguman dengan semangat juga berdoa dengan khusyuk bersama. Sewaktu dirawat di RS Boromeus beberapa bulan lalu beliau sempat tak bisa mengenal orang ataupun pengunjung yang menengoknya. 

Ibu Hwa hwa dengan ceria menyatakan bahwa kakinya sudah tidak sakit lagi namun belum boleh berjalan takut tulang yang patah belum menyambung dengan sempurna. Didampingi sang suami, 80 tahun, yang masih terlihat sehat, tidak loyo, yang memberi semangat. 

Ibu Ridem, 81 tahun tetap bertahan setelah beberapa bulan lalu sempat dirawat di RSU, masih bisa berkomunikasi walau tampak lemas, dengan telaten Bapak Andreas Sukiman merawatnya, menggendongnya ke tempat buang air besar, mencuci pakaiannya dan meyuapinya makan, beliau menyadari kondisi ibu yang sudah sepuh dan bersabar menghadapi semuanya. 

Ibu Rini, 62 tahun telah selesai menjalani kemoterapi, rambut sudah tumbuh subur kembali, dengan riang menyambut walau jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, didampingi sang suami Bapak Suhartono yang baru pulang dari kebun panen pisang. Semangat untuk tetap sehat kembali disampaikannya walau kaki kadang-kadang sakit dan lemas.

Kunjungan singkat ini seolah menggugah hati, bahwa usia lanjut tidak dapat menghindari proses penuaan yang menimbulkan beberapa penyakit, namun dengan semangat juang yang tinggi dan berserah diri pasrah kepada Sang Maha Agung akan membawa kedamaian dihati bahkan bisa saja memperoleh kekuatan kembali untuk hidup dengan sehat. Tentu saja dukungan dari semua pihak, anak cucu, sanak saudara, sahabat, teman, sangat diperlukan, baik secara moril maupun materiel, terlebih doa- doa dan kunjungan penghiburan. Tentu saja diperlukan ketabahan dan kesabaran bagi yang merawat lansia sakit ini. Hanya dengan KASIH mereka dapat bersemangat memperoleh kesehatan kembali.

Written by dr. Patricia H.©2011.09.14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

            

Need something

Creative Commons License
Paguyuban Lansia Santa Monica by DeeColoay is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.
Based on a work at stmonicahkyt.blogspot.com
.