Rabu, 01 Februari 2012

Kiat Menghadapi Cuaca Extreme


Belakangan ini cuaca sering berubah-ubah, tidak dapat diperkirakan dan menjadi extreme. Akibat pemanasan global atmosfir bumi juga memanas menimbulkan pencairan glasier gunung es di daerah Himalaya maupun kutub utara meleleh lebih cepat yang mengakibatkan perubahan iklim sangat drastis dan memburuk. Sepanjang hari bisa panas terik lalu keesokkan harinya hujan terus menerus dapat menimbulkan banjir dan gagal panen di beberapa tempat. 

Beberapa kiat menghadapi cuaca yang amat panas, terik matahari menyengat sebagai berikut: Untuk menjaga kelembaban kulit dan menghindari terbakarnya kulit sebaiknya menggunakan tabir surya (sunscreen) sedikitnya 23 SPF yang juga mengandung pelembab untuk wajah, leher dan tangan di luar maupun di dalam rumah, apalagi untuk pekerja lapangan atau yang suka bepergian, pakailah pelindung kepala (topi, kerudung dsb), kacamata hitam (sunglasses) untuk melindungi mata, bisa juga memakai payung sebagai peneduh. Sengatan matahari disamping menyebabkan kulit menjadi gosong/hitam bisa juga terkelupas bahkan bila terlalu sering seperti petani, nelayan, perenang, dll bisa menyebabkan kanker kulit, penglihatan terganggu. 

Apabila hawa terlalu panas dan kering dapat menyebabkan dehidrasi, sakit kepala, gangguan keseimbangan elektrolit dll. Karena produksi keringat juga akan meningkat jadi tubuh memerlukan lebih banyak air yang hilang melalui penguapan di kulit dan di hidung untuk pernafasan, juga kekentalan darah meningkat akan mengganggu peredaran darah jantung yang mengakibatkan sesak dan tekanan darah mudah naik. Maka sebaiknya anda meningkatkan konsumsi air putih, minumlah lebih banyak dan lebih sering dari biasanya, menambah 2 – 4 gelas air sehari dari yang biasanya 8 gelas per hari menjadi 10 – 12 gelas per hari baik untuk ginjal supaya tidak menyaring darah terlalu berat. Bila suka buah-buahan makanlah yang mengandung banyak air seperti semangka, peer, melon, belimbing, jeruk, apel. Seringlah membasuh wajah tangan kaki tanpa dikeringkan karena air akan menguap lebih cepat pada cuaca panas, membuat kulit tidak kering dan terasa nyaman. 

Menghadapi cuaca dingin karena hujan terus menerus disertai angin maupun badai: Hindari kehujanan, sebisa mungkin tidak keluar rumah, hangatkan tubuh dengan memakai mantel atau jaket, kaus kaki, topi khusus yang bisa menutupi telinga, tidur memakai selimut, hindari kembung dengan tidak minum air dingin, minum yang hangat-hangat, wedang jahe, ginseng, teh atau susu hangat, wine, olesi sekitar dada, punggung dan perut juga kaki dengan kayu putih atau minyak telon, minyak tawon serta penghangat lain. Penghangatan ini penting untuk penderita asma dan rematik supaya tidak kambuh. Juga menghindari menggigil ataupun kejang terutama pada bayi, balita dan lansia. Dapat juga mengkonsumsi herbal seperti tolak angin atau antangin untuk perut kembung bisa menghindari diare. 

Dingin dapat mengakibatkan aliran darah tidak lancar yang menimbulkan rasa sakit, pegal-pegal, kaku-kaku, sakit kepala, mual, masuk angin istilahnya. Karena itu makan dan minum yang hangat-hangat, gerak-gerakkan tubuh, mandi sebelum jam 15, menggosok telapak tangan, memijat punggung dengan minyak yang mengandung herbal penghangat, berendam dengan air hangat ataupun mandi sauna bila memungkinkan. Kedinginan dapat disebabkan berada dalam ruangan ber AC terus menerus atau memakai kipas angin terus menerus. 

Jagalah kebersihan rumah atau lingkungan sekitar, memangkas tanaman yang terlalu rimbun, membersihkan gudang, membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai supaya tidak menjadi sarang nyamuk yang dapat menularkan penyakit Demam Berdarah, Chikungkunya. Apalagi bila angin sering bertiup kencang dapat menerbangkan debu-debu yang mengandung berbagai bakteri atau virus penyakit yang menyerang pernafasan, kulit, mata bahkan pencernaan apabila tertelan melalui udara, makanan dan minuman. Dapat juga angin kencang menerbangkan nyamuk atau serangga yang dapat menularkan penyakit. Sedapat mungkin tidak keluar rumah bila angin kencang. Bila terpaksa keluar rumah pakailah masker maupun penutup wajah, topi, atau helm yang berkwalitas, tentu saja jaket dan pelindung dada. 

Demikian beberapa kiat dalam menghadapi cuaca extreme, semoga berguna. 

Script by dr. Patricia H. ©2012.02.01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

            

Need something

Creative Commons License
Paguyuban Lansia Santa Monica by DeeColoay is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.
Based on a work at stmonicahkyt.blogspot.com
.