Organ tubuh terbesar ialah hati, beratnya sekitar 1200 – 1600 gram pada orang dewasa dan menempati hampir seluruh bagian atas kanan rongga perut. Fungsi hati banyak sekali, diantaranya untuk metabolism hidrat arang, protein, lemak, memproduksi protein plasma dan empedu, penting untuk pembekuan darah, pembentukan sel darah merah, menyaring racun-racun yang ada dalam darah. Hati juga yang tersering mengalami kerusakan. Rusaknya fungsi hati dapat disebabkan berbagai hal, mengkonsumsi alkohol berlebihan (alkoholisme), termakan racun hepatotoksin (konsumsi bahan makanan yang kadaluarsa atau rusak atau yang mengandung aflatoxin pada kacang tanah busuk dll), obat-obatan, juga karena terserang virus yang ditularkan penderita hepatitis.
Ada 5 macam virus hepatitis, virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC), virus hepatitis D (VHD), virus hepatitis E (VHE). Virus-virus ini terus berkembang bahkan diperkirakan sedikitnya masih ada 3 virus lagi yang dapat menyebabkan hepatitis. Yang terbanyak menjangkiti manusia adalah VHB, 1 dari 3 orang pernah terinfeksi, ada pula yang hidup dengan virus mengendap pada tubuhnya dan berpotensi menulari orang lain.
Gejala hepatitis umumnya adalah rasa nyeri pada perut bagian kanan, lemas, mual, demam, bisa diare, bisa gejala flu, kulit dan mata berwarna kuning, kadang tidak khas. Bila kekebalan tubuh melemah, virus akan menjangkiti orang yang sehat, sebenarnya virus dapat dikendalikan oleh antibodi jika system kekebalan tubuhnya baik .Hepatitis A (Hepatitis infectiosa): VHA terdapat pada kotoran penderitanya, dapat hidup pada air atau es batu, maka penularan terjadi karena minum air yang tercemar VHA, makan makanan yang tidak bersih dan tidak dimasak dengan benar, tidak mencuci tangan sehabis bab, apalagi langsung makan dengan tangan.Hepatitis B (Hepatitis serum): menular melalui darah, cairan tubuh, air liur, air mani, cairan vagina. Transfusi darah, darah pada pisau cukur, gunting kuku, jarum suntik, tato, bayi dalam kandungan ibu yang terinfeksi, hubungan sex dengan pengidap VHB.Hepatitis lainnya biasanya ditularkan melalui jarum suntik.
Menangani hepatitis harus segera supaya penderita dapat disembuhkan karena virus dengan cepat merusak hati bahkan bisa menjadi kanker. Terkadang karena gejala tidak khas terlambat diobati sehingga hati rusak parah.
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian imunisasi supaya terbentuk antibodi dari VHA dan VHB, namun tidak ada vaksinasi untuk hepatitis lainnya. Diberikan pada bayi dan anak-anak karena tubuhnya lenih lemah daripada orang dewasa. Juga menjaga kebersihan tangan (cuci tangan sebelum makan dengan sabun), kebersihan air minum, makan makanan yang bersih dan bergizi tidak busuk serta tidak mengandung bahan pengawet, istirahat yang cukup agar kekebalan tubuh meningkat. Berarti membiasakan ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat amatlah penting.
Hindari pula kebiasaan makan atau minum dari tempat makan atau gelas yang sama, menggunakan sendok garpu bersama-sama (kebiasaan remaja yang tidak baik), menggunakan pisau cukur orang lain yang tidak dibersihkan lebih dahulu, demikian pula dengan gunting kuku, bahkan menggunakan jarum suntik bersama-sama (biasanya pemakai narkoba). Bagi orang dewasa maupun usia lanjut hendaknya mengatur menu makanan dengan bijaksana, hindari karbo protein lemak terlalu berlebihan dan perbanyak biji-bijian serta serat yang banyak terdapat dalam sayuran segar. Dan jangan lupa minum air putih kurang lebih 2 liter perhar Sehingga beban hati tidak terlalu berat. Penderita hepatitis atau yang pernah menderita hepatitis dilarang menjadi donor darah.
Apabila kondisi hati sudah rusak parah dan tidak berfungsi maka satu-satunya jalan adalah dilakukan pencangkokan hati yang akhir-akhir ini semakin marak.
Maka jagalah hati anda sebaik mungkin…..
Script by dr. Patrcia H. ©2012.12.26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar