Sabtu, 07 April 2012

Tahun 2012 Hari Kesehatan Lansia



Tanggal 7 April 2012 akan diperingati sebagai Hari Kesehatan sedunia. Tahun ini Organisasi Kesehatan sedunia (WHO) memberi tema “Ageing and Health”, tema yang diambil untuk menandai 20 tahun Madrid International Plan of Action on Ageing 2002 atau “Rencana Madrid 2002”. Dengan tema ini WHO menyerukan untuk melakukan gerakan-gerakan yang menekankan pentingnya memperhatikan pelayanan kesehatan terhadap lansia. 


Rencana Madrid 2002 adalah sebuah deklarasi politik yang ditandatangani 159 pemerintah pada 2nd World Assembly on Ageing pada bulan April 2002. Rencana Madrid bermaksud mengarusutamakan masalah-masalah penuaan dalam berbagai kebijakan pembangunan sosial dan ekonomi. Rencana Madrid 2002 juga menyerukan kepada pemerintah untuk memasukkan kalangan lansia dalam kebijakan-kebijakan dan program-program untuk mencapai target MDGs, mengurangi proporsi penduduk yang hidup dalam kemiskinan ekstrim pada 2015.

Penetapan “Ageing and Health” sebagai tema dalam hari kesehatan sedunia pada tahun ini juga dilandasi oleh kenyataan tentang semakin tingginya proporsi penduduk dunia yang berusia lanjut. Sementara itu pemerintah Indonesia mengambil tema, ‘’Menuju Tua: Sehat, Mandiri Dan Produktif ’’. Melalui tema ini, pemerintah ingin menyadarkan bahwa populasi penduduk lanjut usia semakin meningkat yang memberi makna meningkatnya kesehatan global.

Di Indonesia, populasi lansia pada tahun 2000 (17,2 juta) meningkat 3 kali lebih besar dari pada tahun 1970 (5,3 juta). Pada tahun 2020 nanti, jumlah dan proporsi kelompok lansia di Indonesia diprediksi akan mencapai 28 juta jiwa dan 9,5%. Menurut WHO, dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk berdasarkan kelompok usia lainnya, peningkatan proporsi jumlah lansia—penduduk berusia lebih dari 60 tahun—meningkat cukup cepat di berbagai negara sebagai hasil dari semakin panjangnya tingkat harapan hidup dan menurunnya angka kematian.

Dalam konteks Indonesia misalnya, penghormatan terhadap martabat lansia pada aspek legal—termasuk di dalamnya adanya kebijakan-kebijakan yang afirmatif terhadap lansia—ternyata tidak serta merta memerkuat posisi lansia. Pada saat ini, Jumlah lansia telantar dan berisiko tinggi terlantar adalah 3.274.100 dan 5.102.800 orang. Lansia yang menjadi gelandangan dan pengemis adalah 9.259 orang, dan yang mengalami tindak kekerasan 10.511 orang.

Melalui Peringatan Hari Kesehatan Dunia 2012, WHO secara jelas hendak menarik perhatian penduduk dunia tentang pentingnya memperhatikan kesehatan kalangan lanjut usia. Perhatian yang tentu saja tidak hanya terkait dengan keluarnya perangkat aturan legal yang mengatur hak-hak dan kepentingan lansia, melainkan juga turunan-turunan aksi yang dibutuhkan untuk menjadikan lansia tetap bisa produktif dan menikmati hidup dengan pelayanan yang maksimal.

Sumber: healthmdgs.wordpress.com/ YAKKUM/ felly@oktomagazine.com

            

Need something

Creative Commons License
Paguyuban Lansia Santa Monica by DeeColoay is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.
Based on a work at stmonicahkyt.blogspot.com
.