Paguyuban Lansia Santa Monica: Mengatasi Hal-Hal yang dapat Membuat Malu

Pernahkah anda dibuat malu karena nafas yang bau, bau badan tidak sedap, ketombe, perut sembelit? Hal-hal tersebut sering memalukan dan menghambat pergaulan, apalagi bagi remaja ataupun anak muda maupun para sosialita.

HALITOSIS (Nafas Bau):

Bau tidak sedap yang keluar dari mulut, seringkali berhubungan dengan kesehatan gigi, gusi, mulut, tenggorokan atau saluran pencernaan. Merokok, sakit liver, kencing manis, sinusitis kronis, tonsillitis, infeksi paru juga dapat mencetuskan nafas bau. Bisa juga karena ada luka pada dinding mulut atau lidah yang tergigit, sariawan, maupun pada orang yang sedang puasa atau yang terlambat makan. Kebersihan mulut maupun gigi yang tak terjaga dapat menimbulkan karang gigi sehingga nafas bau. Ada pula akibat stress kronis menimbulkan nafas bau dan tidak percaya diri. Cara mengatasinya adalah menggosok gigi secara teratur, berkumur dengan air daun sirih, isap-isap cengkih, minum teh peppermint, yang bekerja sebagai anti bakteria. Berkumur dengan air hangat yang ditetesi dengan 1 tetes minyak lavender, peppermint atau kapulaga. Tentu saja mengobati penyakit yang ada, juga mengelola stress yang berkepanjangan dengan relaxasi, meditasi ataupun berkonsultasi dengan para ahli, atau curhat sesama teman dst.

BB (Bau Badan):

Penyebab bau badan adalah kebersihan tubuh yang kurang terjaga. Keringat sebenarnya tidak berbau, tapi jika tidak dibersihkan tertinggal selama beberapa jam di kulit akan mengalami pembusukan oleh bakteri dan menimbulkan bau. Dari ketiak keringat berasal dari kelenjar apokrin yang juga mengeluarkan beberapa zat sehingga lengket dan menimbulkan bau badan yang menyengat. Bila terlalu banyak makan bawang putih, masakan berempah yang menyengat, kafein, badan dapat berbau. Juga defisiensi zat nutrisi (biasanya zinc), penyakit hati, diabetes, gangguan pencernaan, sembelit kronis, cacingan, gangguan emosi/stress juga bisa memicu timbulnya bau badan. Cara mengatasinya adalah mandi menggunakan sabun setiap hari pagi dan sore dan setiap habis berolah raga ataupun kegiatan yang menyebabkan tubuh berkeringat. Bersihkan lipatan-lipatan tempat bersarangnya bakteria dan jamur. Mandi berendam dibubuhi aroma terapi dapat membuat relax mengurangi stress menyejukkan dan menghaluskan kulit. Makan tinggi serat perbanyak sayuran dan banyak minum air putih. Konsumsi multivitamineral. Dan tentu saja mengobati penyakit yang ada. Juga menggunakan deodorant yang cocok, nyaman, tidak menimbulkan perih dan gatal.

KETOMBE:

Merupakan pengelupasan berlebihan dari sel-sel kulit mati yang kering, sering menyebabkan kerontokan bahkan kebotakan. Ada pula ketombe basah dan berminyak (seborhoic dermatitis) disebabkan karena kelenjar minyak kulit terlalu aktif memproduksi minyak, yang biasanya berhubungan dengan gangguan pencernaan, kekurangan vitamin B dan biotin. Cara mengatasinya: Konsumsi evening primerose oil 1 – 2 gram per hari, vitamin B6, A, C, E dan zinc, omega 6, betakaroten. Hindari cat rambut dan shampo yang tidak cocok, sisir yang keras, sering memakai topi. Makan banyak salad , sayuran hijau. Hindari makanan yang digoreng, lemak gajih, keripik, susu, cokelat, seafood, kacang-kacangan. Mencuci rambut dengan shampoo yang cocok, bisa yang mengandung selenium, setelah bersih bubuhkan cuka apel, bungkus kepala dengan handuk, setelah 1 jam bilas dengan air bersih. Oleskan minyak vit E yang diambil dari kapsul vit E natural pada malam hari selama 3 minggu.

SEMBELIT:

Sulit buang air besar, berkaitan dengan paru-paru dan nafas menjadi bau. Makanan yang teralu lama tinggal di usus akan membusuk akan berubah menjadi racun yang mengalir ke peredaran darah tinggal di paru-paru sebagai komponen bau pencetus nafas bau. Maka perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, makanan berserat 20-35 gram per hari, bisa juga minum suplemen yang mengandung serat seperti psylium husks, klorofil pagi dan malam hari. Roti gandum, beras rumbuk, perbanyak serat dan air putih.

Semoga berguna.