Sabtu, 14 Januari 2012

Bugar di Usia Lanjut

Lokasi: Tasikmalaya, Indonesia

29 Mei telah ditetapkan sebagai Hari Lanjut Usia Nasional dan 1 Oktober adalah Hari Lanjut Usia Internasional. Menurut Bab I pasal 1 ayat 2 UU no 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang dimaksud Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Lanjut usia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pemerintah, masyarakat dan keluarga bertanggung jawab atas terwujudnya upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia supaya tetap dapat diberdayakan dan bertujuan memperpanjang usia harapan hidup. Sangatlah ironis apabila setiap merayakan ulang tahun dinyanyikan lagu panjang umurnya sementara pada usia lanjut semakin tak berdaya dan sakit-sakitan maka lagu tersebut terdengar tidak merdu lagi. Bagaimana mempertahankan kebugaran tubuh sampai usia lanjut?

16 April 2007 Paus Benedictus XVI berulang tahun yang ke 80, Sri Paus tampak sehat dan berseri-seri ditengah umat di lapangan Basilica Santo Petrus Vatikan Roma. Beliau diangkat menjadi Paus 2 tahun yang lalu dalam usia lanjut. Masih banyak contoh lain yang dapat kita baca , dengar dan lihat di berbagai media masa dimana para lanjut usia yang masih sehat dan berkarya. Tentu saja mereka mempunyai kiat-kiat tertentu, resep panjang umur. rahasia awet muda dan lain sebagainya.

Konsep TUA SEHAT atau menua dengan sehat adalah penting untuk dipahami sejak muda. Sebagaimana diketahui pada proses menua (aging process) terjadi perubahan sel-sel, jaringan tubuh serta organ-organ menurun fungsinya. Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehiangga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.

Dengan demikian manusia secara progresif akan kehilangan daya tahan terhadap infeksi dan akan menumpuk makin banyak distorsi metabolic dan srtuktural yang disebut sebagai PENYAKIT DEGENERATIF ( Hipertensi, arterosklerosis, diabetes mellitus, kanker dsb).Yang dapat menyebabkan kita menghadapi akhir hidup dengan episode terminal yang dramatik seperti stroke, infark miokard, koma asidotik,metastasis kanker dsb.

Usaha-usaha dalam bidang kesehatan akan lebih tampak hasilnya apabila dilaksanakan sejak usia muda, meliputi:
  1. Peningkatan mutu kesehatan (promotif) seperti pola makan sehat dan teratur sesuai kondisi masing2. Berolahraga teratur dan terukur terutama yang berrsifat aerobik seperti jalan kaki, naik sepeda. berenang. Jogging, tidur cukup 7 – 8 jam sehari, mempertahankan berat badan, tidak minum alcohol, tidak merokok, mengelola stress, minum vitamin bila perlu dst. 
  2. Pencegahan penyakit (preventif) seperti cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan lingkungan, imunisasi hepatitis, imunisasi meningitis dst. 
  3. Pengobatan penyakit (kuratif) apabila terkena penyakit, segera mencari pengobatan yang tepat dan benar disaat sakit. 
  4. Pemulihan kesehatan (rehabilitatif), fisioterapi paska stroke atau operasi jantung dst. 
Jadi supaya awet muda dan panjang umur, kita harus berperilaku hidup sehat sejak usia dini dimana orang tua berperan dalam mendidik anaknya untuk berperilaku hidup sehat yang benar. Kalaupun terkena suatu penyakit, kita harus tetap berperilaku hidup sehat dan berdamai dengan penyakit tersebut, minum obat teratur dan mematuhi larangan maupun anjuran dokter supaya memperpanjang umur. Dan yang tak kalah pentingnya adalah menjaga emosi dan kesegaran jiwa dengan siraman rohani dan berdoa, menjenguk teman yang sakit, berbagi pengalaman dengan teman yang sama penyakitnya, melakukan relaksasi, menyanyi, membaca buku maupun koran setiap hari, berkebun menanam bunga tanaman hias tanaman obat bahkan sayur mayur, memelihara ikan, bercanda dengan cucu2, merenda, membuat kue dan ber-macam2 hobby lainnya yang kadang2 malahan dapat menghasilkan uang ataupun menjadi matapencaharian setelah pensiun.

Banyak juga para lanjut usia yang masih produktif bekerja sesuai profesi masing-masing yang tak kalah dengan usia produktif asalkan mau terus berinovatif mengembangkan diri mengikuti kemajuan iptek dan lain sebagainya. sehingga menjadi teladan bagi anak cucunya sebagai generasi penerus. Bahkan para lansia dapat berorganisasi seperti perkumpulan warakawuri, karang wreda, posbindu dan sebagainya.

Dengan berbagai aktivitas yang sesuai dengan kondisi maupun kekuatan fisik masing2 lansia akan dapat menikmati hidup bahagia panjang umur merasa bugar dan tidak mudah pikun.dan awet muda.!

Script by dr. Patricia H. ©2007.05.01


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

            

Need something

Creative Commons License
Paguyuban Lansia Santa Monica by DeeColoay is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.
Based on a work at stmonicahkyt.blogspot.com
.