Jumat, 18 Mei 2012

APHRODISIAC


Kekuatan secawan anggur digambarkan dalam pepatah Yunani kuno sebagai berikut: “Dewi Venus (Dewi Cinta) akan kesepian tanpa Ceres (roti) dan Bacchus (anggur)”. Coklat adalah benda keramat Dewi Cinta suku Aztecs yang diberikan oleh raja Louis XIV kepada kekasih-kekasihnya sebelum bermain cinta. Kalau ingin kenceng minum saja kuku bima dan ginseng. Begitulah yang sering menjadi perbincangan bualan dikalangan pria ketika sedang berkumpul dengan teman-temannya dan mitos tentang aphrodisiac.

Aphrodisiac, zat perangsang birahi erat hubungannya dengan libido.

Menurut Sigmund Freud: libido adalah dorongan kuat yang bermuatan sesuatu yang bersifat seksual.

Hipothalamus adalah bagian dari otak yang mengatur fungsi-fungsi tubuh termasuk fungsi seks. Hipothalamus memerintah kelenjar hipofise (pituitary) untuk menghasilkan hormon yang membentuk perkembangan organ seks pada wanita dan pria yang merangsang testis untuk menghasilkan testosterone dan ovarium untuk menghasilkan estrogen & progesterone. Testosterone sebagai hormon androgen selain mengembangkan ciri-ciri kelelakian, berfungsi meningkatkan hasrat seks. Estrogen dan progesterone mengatur fungsi reproduksi dan kesuburan pada wanita. Selain itu juga kelenjar anak ginjal fungsinya membentuk rambut di pubis dan ketiak. Semua organ dalam tubuh manusia akan berfungsi dengan baik apabila ditunjang zat gizi yang baik sebagai sumber energi maupun sebagai sumber pengganti sel yang rusak, pertumbuhan sel serta pengaturan metabolism tubuh, demikian pula dengan organ seks dan hypothalamus. Tentu saja gaya hidup sehat lah yang diperlukan untuk menjalankan fungsi tubuh sebaik mungkin termasuk mengelola stress.

Akhir-akhir ini karena tekanan hidup banyak dijumpai gairah seks yang menurun pada sebagian orang baik pria maupun wanita. Juga dengan perubahan pola makan yang cenderung tidak sehat (junkfood) sehingga menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral yang diperlukan yang menyebabkan turunnya libido. Bila dibiarkan terus atau bahkan karena penyakit dan gangguan hormon, stress, depresi sehingga didapatkan gangguan fungsi seksual yang lebih lanjut, maka perlu penanganan yang lebih serius. Namun apabila hanya libido yang menurun masih bisa diperbaiki dengan beberapa macam zat maupun vitamin dan makanan yang dapat menggairahkan kembali hasrat seks tersebut.

Beberapa zat aphrodisiac yang terkenal adalah pasak bumi (Euryzoma lomgifola,Jack), ginseng Jawa, lompong abas (Vabriana hardwickii), prana jiwa (Euchresta horsfieldii), telur kodok (Hygrophila Sp), rumput jelatang (Urtica dioica), valerian (Valeriana officinalis) yang tumbuh di Jerman, cula badak. Ada juga yang membuat lebih nikmat ketika berhubungan seks seperti hashish, champagne, anggur (wine & grapes), alkohol.

Beberapa tanaman, buah-buahan, kacang-kacangan dan umbi yang dapat meningkatkan libido antara lain seledri, lekor, jahe, lada, daun sarsaparilla, walnut, , bawang putih, bawang Bombay, cabe merah, cabe rawit, tomat, wortel, apel, terung. Ada juga beberapa tanaman yang hanya tumbuh di India seperti White Thorn-Apple/apel duri, piper longum dan lada hitam, konon bila ketiga tumbuhan ini dicampur dengan madu dan dioleskan ke penis pria, maka membuat wanita yang bercinta dengannya pasti bertekuk lutut. Ada juga Terminalia arjuna yang dipakai berabad-abad oleh orang Hindu sebagai aphrodisiac disamping seafood. Cleopatra ratu Mesir rajin minum tumbukan mutiara yang dicampur cuka untuk vitalitasnya. Di Eropa, raja 

Louis XIV sangat gemar memberi coklat kepada kekasih-kekasihnya. Coklat mengandung Pheylethilamine, yang di otak berfungsi sebagai zat penghantar pesan-pesan rasa cinta. Demikian pula dari berbagai negara-negara di seluruh dunia pasti dikenal zat-zat yang mempuyai daya aphrodisiac, juga di Indonesia seperti yang telah disebutkan diatas.

Kolesterol merupakan bahan baku pembentukan hormon seks dan vitamin D untuk jaringan tubuh dan otak. Perlu vitamin B complex, Vitamin C, Vitamin E, Magnesium, Mangan, Seng untuk metabolisme kolesterol. Sumber didapat dari kuning telur, susu, daging, ikan. Tentu saja dikonsumsi tidak berlebihan untuk mencegah hiperkolesterolemia yang dapat merusak pembuluh darah mengakibatkan penyakit jantung koroner. Jadi gizi sangat penting. Vitamin A, B12, C, E, asam folat, Magnesium, Calsium, Sulfur, inositol yang terdapat dalam wortel, seledri, terung-terungan, minyak nabati, lada hitam, taoge, buah kurma (ara) diperlukan untuk menambah vitalitas. Frigiditas pada wanita disebabkan karena kekurangan B1, Seng yg banyak terdapat pada kacang-kacangan, padi-padian, biji-bijian, telur, daging sapi, seafood. Seng diperlukan untuk pertumbuhan dan kematangan alat kelamin serta aktifitas kelenjar seks didapat pada hati, ragi, kerang, ikan, udang.

Pasak bumi, ginseng dan sebagainya mempunyai efek androgenik untuk pria yang berusia lebih dari 40 tahun.

Obat non hormonal yang sering dipakai untuk aphrodisiac antara lain: yohimbin, ginkgo, cafein (perangsang SSP), strichnin, vit E, biasanya berefek pelebaran pembuluh darah penis. Sedangkan zat-zat seperti: p klorofenilamine, anaframil, obat anti Parkinson, arginin, piracetam, asam gamahidroksibutirik (GHB), gas NO sering digunakan pada pengobatan seks, tetapi harus berhati-hati karena mempunyai efek samping yang malah merugikan kesehatan.

Libido dipengaruhi hal-hal fisik, nonfisik, hormonal dan nonhormonal. Hal-hal fisik seperti diet ketat, kekurangan vitamin dan gizi, penyakit, tidur terlalu sedikit, gangguan hormon, terlalu banyak olah raga, non fisik seperti stress, ketegangan atau keletihan berlebih, depresi dan sebagainya. Sebetulnya untuk fungsi seks yang baik memang diperlukan SENSE OF WELL BEING, yaitu keadaan kesehatan yang baik secara umum, tentu saja dengan bergaya hidup sehat : makanan minuman sehat dan cukup bergizi, olahraga teratur, istirahat cukup, mengelola stress, tidak merokok atau mengkonsumsi zat-zat adiktif, narkoba dan alkohol.

Script by dr. Patricia H. ©2011.04.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

            

Need something

Creative Commons License
Paguyuban Lansia Santa Monica by DeeColoay is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.
Based on a work at stmonicahkyt.blogspot.com
.