Rabu, 23 Mei 2012

Bukan Jompo dan Loyo


Berdasarkan UU No 13/1998 tentang kesejahteraan lansia, lansia didefinisikan sebagai manusia yang berumur 60 tahun keatas. Ada juga lansia resiko tinggi yaitu lansia yang sakit-sakitan, sudah jompo, tidak produktif dan tergantung pada orang sekitarnya. Yang bisa mengikuti kegiatan-kegiatan lansia adalah biasanya yang masih bisa bepergian bahkan masih produktif seperti dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Paguyuban Lansia Santa Monica setiap hari minggu, minggu ke 3 setiap bulan dan lain-lainnya, jadi bukan lansia yang sudah jompo. 

Seperti pada pertemuan tanggal 20 Mei yang lalu , beberapa lansia mengisahkan pengalaman-pengalamannya. Ibu Helga Tjioe Pau Ing, 81 tahun menceritakan kekagumannya pada kota Manado yang bersih bebas gelandangan dan pengemis dimana beliau masih bisa dengan lincah mendaki bukit Jalan Salib Suci Mahawu, selalu sehat di perjalanan dan pulang dengan selamat, ternyata beliau masih mempunyai usaha menjahit kaos dengan sejumlah karyawan yang masih berjalan dan beliau tidak menggantungkan hidup pada anak-anaknya yang semuanya telah mandiri. Hidup dijalaninya dengan iman yang tinggi dengan berbuat yang baik dan sesuai kehendak Allah pastilah selamat. Ibu ini rajin mengikuti Misa pagi, mendoakan anak cucunya, sederhana, tidak banyak rewel atau mengeluh ini itu, pikiran bebas tidak dibuat ruwet, bergerak badan, makan secukupnya dan istirahat seimbang. Itulah rahasia panjang umurnya. 

Lansia yang sudah sakit-sakitan apalagi susah berjalan atau jompo pasti tidak akan bisa mengikuti kegiatan-kegiatan bersosialisasi dengan teman-temannya sesama lansia seperti di Paguyuban Lansia Santa Monica Paroki Hati Kudus Yesus Tasikmalaya, jadi gunakan waktu sebaik mungkin untuk menambah keceriaan di masa tua, bahagia sejahtera. Beberapa orang lansia akhirnya jatuh sakit terutama patah tulang karena kurang berhati-hati dan tulang sudah keropos. Seperti ibu Lucia Halim (80 tahun) dan Ibu Ambrosia Citrawati Lay Kie Pen (84 tahun) yang selalu semangat hadir akhirnya karena proses penuaannya menghadap Ilahi, namun sudah menikmati keindahan kebersamaan dengan teman-teman sebaya. Demikian pula dengan ibu Maria Ridhem (89 tahun). Sedangkan Ibu Elizabeth Lili Kurnia (81 tahun) dan ibu Bernadeth Imoh Mariana Siem (83 tahun), ibu Catharina Seruniyati Selawinata (88 tahun) yang selalu aktif bahkan senam pagi setiap Rabu, sekarang harus diam di rumah karena penyakit akibat proses penuaan, tetapi mereka sudah berpengalaman bersosialisasi dengan usia sebaya dan mereka merasa senang. 

Bapak Thomas S Widjaya (84 tahun) dan ibu Maria NE Sukaenah (80 tahun) pasangan suami istri lansia tertua meskipun kadang-kadang lemah karena proses penuaannya masih rajin mengikuti senam setiap rabu pagi dan acara-acara Paguyuban bahkan bapak Widjaja masih ke sawahnya mengolah ladangnya. 

Ibu Chatarina Partiyah (82 tahun) masih membuat nagasari dan tahu bacem untuk dijual,Ibu Elizabeth Lelasari (65 tahun) baru saja dinobatkan sebagai ratu agen asuransi Sequis Life dan dapat berkeliling manca negara karena profesinya, beliau masih lincah dan segar dan mandiri. Bapak Thomas Ridwan (77 tahun) walaupun susah berjalan masih aktif menghadiri acara-acara lansia, ibu Florentina Djuminem diusia 68 tahun masih aktif menjalani profesi perawat. Ibu Perak (80 tahun) dan ibu Maria Gorethi Supartini (70 tahun) masih aktif membuat kue untuk dijual dan memasak serta buka warung dirumahnya. Masih banyak para lansia lain yang produktif tidak bisa diceritakan di sini, seperti pegawai negeri, pensiunan, guru, kepala sekolah, menjaga toko dan berdagang, catering, menjaga cucu, mengurus rumah tangga dan sebagainya namun berbahagia dapat bergabung bersama di Paguyuban Lansia Santa Monica. 

Kesimpulannya marilah segera bapak ibu yang memenuhi kriteria umur sebagai lansia ikut bergabung bersosialisasi dalam kegiatan lansia dimana ada pemeriksaan kesehatan dan pengobatan rawat jalan, renungan 2, curhat sesama lansia, penyuluhan psikologi dan kesehatan serta seminar2, rekreasi, ziarah, perayaan Paskah/Natal/17 Agustus/Halun/Ultah Paguyuban, senam, mengunjungi menengok teman2 yang sakit dlsb. Marilah bergabung menambah keceriaan dan kedamaian lahir batin bahkan sampai berumur panjang, jangan menunggu sampai menjadi loyo dan jompo dimana hanya akan dapat dikunjungi oleh orang lain. Ayoooo….Tuhan berkati kita semua. 

Script by dr. Patricia H. ©2012.05.23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

            

Need something

Creative Commons License
Paguyuban Lansia Santa Monica by DeeColoay is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.
Based on a work at stmonicahkyt.blogspot.com
.