Senin, 28 Mei 2012

Makanan Pengendali Hipertensi


Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi berarti tekanan yang tinggi didalam pembuluh darah. Bukan hanya kenaikkan sesaat tetapi berlangsung terus menerus. Bukan berarti orang yang mudah marah-marah berarti mengidap darah tinggi, mungkin saja orang yang penyabar terkena penyakit hipertensi. Batasannya adalah 140 mmHg atau lebih untuk sistolik dan 90 mmHg atau lebih untuk diastolik. 

Hipertensi terjadi secara perlahan-lahan dan masih banyak orang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi sehingga menganggap sepele dan tidak diobati (“Silent killer”), sehingga terjadi komplikasi serangan jantung, stroke dan sebagainya. 90 % penyebabnya belum diketahui, pengobatannya adalah dengan menurunkan gejalanya. Biasanya dokter menasehati untuk bergaya hidup sehat: olahraga teratur, diet rendah garam dan rendah kolesterol, berhenti merokok, mengurangi stress dan minum obat secara teratur. Minum obat tidak hanya sewaktu tekanan darah meningkat tapi harus setiap hari untuk mencegah naiknya tekanan darah. Apabila tekanan darah tidak terkontrol maka akan merusak pembuluh darah dan organ-organ vital lainnya seperti pembuluh darah, jantung, otak, ginjal dan mata. 

Disamping mengatur dan menjaga makanan seperti memperbanyak sayuran dan buah-buahan segar, mengurangi garam, menghindari makanan berlemak yang digoreng atau bergajih berlemak bersantan kental, lebih baik mengukus, menumis, memanggang daripada menggoreng , ganti daging sapi dengan ikan, pilih dada ayam tanpa kulit, makan semangkuk serealia setiap hari, susu rendah lemak, minum air putih minimal 8 gelas perhari, ada juga beberapa makanan alami yang dapat mengendalikan naiknya tekanan darah sebagai berikut: 

Umumnya buah dan sayuran yang mengandung air, serat dan nutrient-nutrient, padi-padian utuh yang kaya serat, protein tak berlemak, lemak-lemak sehat yang tidak menyumbat arteri tetapi membantu membersihkannya seperti mentimun, labu, sayuran daun hijau, alpukat, pisang, apel, bawang putih, beras coklat (brown rice), oat (havermut), almond, flaxseed (bji rami), virgin olive oil, tahu, salmon, dada ayam. Berbagai bahan diatas dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan ataupun makanan kudapan. Memilih roti tawar gandum utuh. 

Ada juga beberapa pengobatan tradisionil Cina yang dapat digabungkan dengan cara barat. Makanan yang dapat menurunkan tekanan darah lainnya : rumput laut, kacang hijau, buah hawthorn, pisang, kesemak. Buat sup tomat dengan seledri , kerang kukus tanpa garam juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Makanan yang menurunkan kolesterol juga bermanfaat untuk mengendalikan hipertensi: diet sedikit protein hewani, ganti lemak hewan dengan minyak sayur seperti minyak wijwn, olive oil, jamur shitake. 

Makanan yang dapat melembutkan pembuluh darah (mencegah arterosklerosis): kelapa, rumput laut, taoge, buah-buahan. Minum teh chrysanthemum juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. 

Demikianlah beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Semoga berguna. 

Script by dr. Patricia H. ©2011.12.20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

            

Need something

Creative Commons License
Paguyuban Lansia Santa Monica by DeeColoay is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.
Based on a work at stmonicahkyt.blogspot.com
.